Logika Fuzzy adalah peningkatan dari logika Boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian. Saat logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah biner (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak), logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran.


Pada logika boolean , nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan (X), memiliki dua kemungkinan, yaitu:
1.Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau
2.Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan.

Misalkan variabel umur dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
MUDA   umur < 35 tahun

PAROBAYA  35 ≤ umur ≤ 55 tahun

TUA   umur > 55 tahun


Dari kategori diatas dapat dijelaskan bahwa:
1.Apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan MUDA ( (34)=1)
2.Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan TIDAK MUDA ( (35)=0)
3.Apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK MUDA ( (35-1 hari)=1)
4.Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan PAROBAYA ( (34)=1)
5.Apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA ( (34)=0)
6.Apabila seseorang berusia 55 tahun, maka ia dikatakan PAROBAYA ( (55)=1)
7.Apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA ( (35-1 hari)=0)

Dari sini dapat dikatakan bahwa pemakaian logika boolean untuk menyatakan umur sangat tidak adil. Adanya perubahan kecil saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan kategori yang cukup signifikan.
Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi hal tersebut. Seseorang dapat masuk dalam dua himpunan yang berbeda, MUDA dan PAROBAYA, PAROBAYA dan TUA, dan sebagainya. Seberapa besar eksistensinya dalam himpunan tersebut dapat dilihat pada nilai keanggotaanya. Gambar berikut menunjukkan himpunan fuzzy untuk variabel umur.

Logika Fuzzy di Matlab




Pada command window ketikan fuzzy


Lalu ada inputan untuk variabel serta outputnya


Pada variabel kita inputkan USIA dan MASA KERJA dan output kita beri nama gaji


Masukkan variabel dan parameter pada usia yaitu Muda Parobaya dan Tua dan parameter untuk usianya adalah :
 Muda umur<40
Parobaya 30<umur<50
Tua umur>50

                     


 Masukkan variabel dan parameter pada Masa Kerja yaitu Muda Baru dan Lama dan untuk parameter   adalah :
Baru Masa kerja<6
Lama Masa kerja>5

  Masukkan variabel dan parameter pada Gaji yaitu Kecil Sedang dan Besar untuk parameter   adalah :
Kecil Gaji<6 juta
Sedang 5juta<Gaji<7juta
Besar Gaji>6juta



Lalu berikan rule dengan cara klik edit kemudian pilih rule 
ketikan rule dibawah ini :


Untuk melihat hasil dari rulenya dapat dilihat di rule viewer  seperti dibawah ini :